Sejenak kami terdiam

 

Kami berdua dibangunkan tengah malam oleh sms yang datang dari Ivon, yang mengatakan bahwa ada suara aneh yang didengaroleh dia. Topik ini sudah kami bahas di kos sepanjang hari in mulai subuh sampai magrib tadi.semalam aku tidur begitu cepat, entah apa yang terjadi pada diriku? Apakah aku terlalu lelah. Sehingga shalat isya pun aku laksanakan sekitar jam 11, kemudian aku menutup mata dan tidur begitu nyenyak, menjelang tidur mp3 hp ku masih sibuk bersuara dengan list nyayiannya , eno membangunkan ku dan menyuruhku untuk mematikan musik yang sedang berputar, kemudian kami berdua mengintip melalui celah pintu, apakah ada sesuatu yang janggal kami pun mendapati kucing kuning yang jalan bolak balik di dapur, ya allah semoga tidak ada apa – apa, ya allah lindungi kami, aku cemas, eno pun cemas. Kemudian aku mendengar suara orang berjala di samping kamar. Aku diam menahan nafas, sungguh cemas, tegang. Aku memberanikan diri untuk mengintip lewat gorden jendela, syukurlah aku tidak mekihat orang atau sesuatu yang lainnya. Anehnya dengan kejadian ini, setelah termenung beberapa menit kemudian aku kembali tidur dengan nyenyak. Aku kira mata ku akan tetap terjaga hingga pagi, tetapi ternyata aku tidur lagi.aaaaaaauu..ff

welcome back

speechless, karena akhirnya bisa buka blog ini lagi, karena seperti biasa, alasan yang classical banget ” lupa password”. nah, cerita kita di lembaran baru ini, kembali di buka dengan 1 syawaln1435 H. ” mohon maaf lahir dan batin “